Tepat tanggal 22 Sya'ban 1437 H berpetapan dengan tanggal 29 Mei 2016 M, Engkau hembuskan nafas terakhir, perjuanganmu memberikan informasi lewat tulisan mu membuat ghirah kami terus membara.
Cita-cita tegaknya kalimat li i'lai kalimatillah di bumi Allah Indonesia, akan terhujam dalam dalam dada kami. lewat tulisan-tulisan yang engkau informasikan .
Allah lebih menyayangimu, tak ada pencegah takdir atas kepergianmu,
kami ikhlas dan ridha atas semua keputusan-Nya
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون
الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين
وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين
وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali
dan kepada Ilah kami semua akan kembali.
Ya Allah! Tulislah dia (Abu Zidni ) termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tingkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan PadaMu
Kami doakan agar semua yang engkau perjuangkan berbuah syurga sesuai yang engkau inginkan
terimakasih kekokohanmu dalam barisan, perkuat shaf kita wujudkan tegaknya islam di bumi Allah indonesia raya.
Turut beduka Penyampai dakwah di https://abuqital1.wordpress.com/
innalillahi wainna ilaihi roojiuun. allohummagfirlahum warhamhum wa'afihim wa'fu anhum wa akrim nuzulahum wawashi madzkholahum.
BalasHapusAbu qital itu yang rajin menulis tentang NII itu ya? Dl sy sempat menulis email ke beliau..tp belm dibalas2..trnyt sudah wafat..
BalasHapusBoleh bertnya? Kira kira kalau ingin belajar ttg NII yang asli harus gmn ya baiknya?
bisa insya Allah
Hapusantum bisa buka website https://ahkamsulthaniyah.com/
HapusinsyaAllah kalam yang di abuqital akan dilanjtkan.
Innalillahi... turut berduka cita.
BalasHapusUmur perjuangan masih panjang dan akan lebih panjang dari umur pejuangnya
Ya allah... Semoga beliau di tempatkan di syurga MU.
BalasHapusTurut berduka cita sedalam dalam nya
Aamiin..semoga kita berama sama dengan para pejuang din yg mukhlis...
BalasHapus