Part 1
Tulisan pertamaku , mengungkap tentang keresahan selaku umat beragama, yang tak lagi menjadi panduan utama , menjadi ideology yang seharusnya mengakar dalam jiwa, menjadi pedoman atas semua yang kita perbuat.
Permasalahan kita adalah , bukan kita umat islam yang mayoritas namu lemah, tapi lupa bersatu untuk berpegang teguh terhadap Wasiat yang yang akan membuat kita Selamat
Permasalahan kita adalah bukaan kita yang umat islam yang mayoritas namun hanya seperti buih atas kemana ombak berlari.
Akar permasalahan kita adalah pada Prinsip kita, Ideology kita.
Pedoman sudah ada didepan mata, wasiat sudah jelas disampaikan, lalu apa yang membuat kita berbantah, membuat kita alergi tentang idelogi yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW.
Pedoman sudah ada didepan mata, wasiat sudah jelas disampaikan, lalu apa yang membuat kita berbantah, membuat kita alergi tentang idelogi yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya Muhammad SAW.
Beragamalah secara Kaffah (Seluruhnya), tentunya Firman Allah atas sangat jelas, dan allah beri gelar KAFIR terhadapa kalian yang melakukan Agama secara setengah-setengah.
- AG AMA DAN IDEOLOGY
Sebelum kita membehasa hubungan antara keduanya, tentunya kita perlu tahu terlebih dahulu pengertian dari apa itu agama dana apa itu ideology.
Pertama : Agama Agama merupakan sebuah ajaran yang memberikan pencerahan kepada manusia. Dimana agama merupakan anugrah atau karunia yang diberikan manusia oleh Tuhan melalui pesuruhnya (nabi/rosul dalam islam). Didalam agama terdapat beberapa hal yang diberitahukan. Mulai dari aturan dan larangan yang tidak boleh dilakukan yang disebut hukum, dan agama menurut Islam adalah Dien yang secara lengkap berarti :”Keseluruhan peraturan Hukum dari yang Allah Wahyukan dengan Alquran-Nya kepada Rasul-Nya Muhammad SAW, sebagai tanda penghambaan (Peribadatan) ” dengan tujuan untuk keselamatan , kesejahteraan dan kebahagiaan Umat manusia, kini dan kelak. Didalamnya terkandung kepercayaan, Cita -Cita, gagasan-gagasan dan ajaran-ajaran, yang bersifat dasar , pokok dan perundang-undangan.
Kedua : adapun ideology, diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup. Atau dengan arti lain Ideologi selalu menjadi menjadi patokan seseorang untuk menentukan sesuatu Ideologi dapat berlandaskan pemikiran, pengalaman, cerita, kepercayaan.
Dengan dikemukakanya dua titik bahasan agama dan ideology di atas, teranglah bagi kita, bahwa idealogi itu tidak lain, melainkan agama atau dien, terbukti :
- a. Din atau Agama adalah peraturan (hukum) yang mengandung kepercayaan , cita-cita dan ajaran-ajaran
- b. Ideology adalah suatu system yang bersal dari gagasan-gasan atau idea-idea yang didalamnya ada peraturan (hukum) sebagai pedoman
Namun realita sekarang berkata lain, Ideologi dan agama seolah-olah sudah menjadi suatu yang berbeda padahal jelas, Dien Terang-terangan menyebut dirinya adalah peraturan penghambaan, tetapi Ideology, tidak. Kata-kata bakti didalam ideology di sembunyikan, padahal kita tahu, tidak lah seorang berbuat , melainkan karna bakti dengan semua system yang berlaku dengan idea-ideanya, serta gagasan-gagasanya.
Dan kita sekarang terpedaya terhadap perkataan orang, yang menyesatkan agama, yang memisahkan antara Agama dan Ideology hingga terpaksa kita menjadi SYIRIK karna akibat menganut rangkap agama yaitu : Agama yang satu untuk menyembah tuhan dengan sebutan agama , dan agama yang lain mengatur pergaulan hidup yang disebut ideology.
0 komentar:
Posting Komentar